Perbedaan VPN Windows dan VPS Linux
23, Apr 2022
Perbedaan VPN Windows dan VPS Linux

Secara singkat VPS merupakan server yang menggunakan teknologi yang memiliki fungsi untuk membagi resources menjadi beberapa virtual server dengan banyak pengguna yang bisa diinstall.

Walaupun ada beberapa sever virtual yang menggunakan resource sama namun tidak berpengaruh ke kinerja satu server dengan server lain sehingga akan menjamin tidak akan terjadinya kebocoran data.

Salah satu fungsi VPS yaitu sebagai ruang penyimpanan data website atau disebut web hosting.

 

Perbedaan VPS Windows dan VPS Linux

Ada beberapa opsi dari sistem operasi untuk menggunakan VPS, yaitu VPS Windows dan VPS Linux. Kedua sistem ini secara umum paling banyak digunakan oleh berbagai perusahaan.

Untuk tampilannya tidak berbeda atau memiliki pengaruh terhadap halaman website, namun tetap memiliki perbedaan yang cukup signifikan karena perbedaan OS maka berbeda juga di beberapa hal seperti pengaturan, kemudahan, performa, dan yang lainnya.

Sebelum Anda memilih untuk membeli layanan VPS, sebaiknya Anda mempertimbangkan kembali mengenai opsi mana yang lebih cocok agar Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih bingung menentukan VPS yang mana, berikut perbedaan antara VPS Windows dan VPS Linux.

  1. Performa

Performa pada VPS Linux cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan VPS Windows. Ketika terdapat beban yang tinggi seperti dari lonjakan traffic yang sedang naik, VPS Windows akan bekerja lebih lambat dibanding dengan VPS Linux.

VPS Windows haus akan sumber daya atau resource sehingga Anda harus melakukan proses boot berulang kali. Anda perlu melakuan boot setiap kali terjadi perbaikan, pembaruan driver atau software.

Hal ini terjadi karena VPS Windows menggunakan Graphical User Interface atau GUI yang membutuhkan cukup banyak sumber daya. Jika tidak, maka performa VPS Windows akan kurang optimal.

Sementara VPS Linux tidak haus akan sumber daya atau resource sehingga kita tidak perlu melakukan boot ulang secara rutin jika bebannya sedang tinggi atau terdapat upgrade setiap harinya. Linux dirancang khusus digunakan dengan SSH dan manajemen VPS yang dilakukan melalui command line.

  1. Keamanan

VPS Windows dianggap sudah cukup aman jika memiliki pengaturan yang tepat. Pada VPS Windows, pengguna dibolehkan untuk menyembunyikan file dari administrator.

Namun VPS Linux menawarkan keamanan yang lebih baik terhadap malware, virus, spyware, dan lainnya karena memiliki sistem operasi yang berbasis linux.

Dalam VPS Linux hanya administrator yang dapat mengedit atau mengendalikan sehingga dianggap lebih aman. Tetapi, hal itu juga tergantung pada pengaturan di layanan jasa perusahaan hosting yang dipilih oleh linux dan perusahaan itu sendiri.

  1. Kompabilitas

VPS Windows lebih cocok untuk aplikasi berspesifik windows seperti ASP.net, Cold Fusion, VB Development, ASP Classic, MySQL, dan MS Access. Sementara Linux sangat kompatibel untuk software yang menggunakan open source.

Karena open source, apliaksi tersedia beragam seperti PHP/Perl, Java, FrontPage Extensions, SSH, ROR, Phyton, dan CGI.

  1. Server Access

Windows diberikan akses FTP namun tidak dengan akses SSH yang sudah disediakan untuk VPS Windows. Sedangkan Linux bisa mengakses keduanya sekaligus.

  1. Control Panel

Windows menggunakan Plesk yang interfacenya ramah untuk user. Sedangkan Linux menggunakan WHM atau cPanel.

  1. Support

VPS Windows telah memberikan jaminan didukung oleh tim IT Support dari Microsoft. Untuk VPS Linux didukung oleh open source community, berarti Anda mengandalkan pihak ketiga yang lain.

  1. Kemudahan Pengguna

Jika Anda orang yang tidak mengerti masalah teknis, VPS Windows cocok untuk Anda karena mudah digunakan. Hal ini karena Windows mempunyai GUI. Namun, jika Anda mengerti masalah teknis, Anda bisa menggunakan VPS Linux.

  1. Biaya

Untuk masalah biaya, VPS Linux lebih murah daripada VPS Windows. Platform open surce yang tidak membutuhkan bayar lisensi adalah alasan mengapa VPS Linux harganya lebih murah.

Sedangkan Windows merupakan sotware milik Microsoft yang mengharuskan pengguna membayar biaya lisensi sehingga harganya lebih mahal daripada VPS Linux.

 

Untuk orang yang memiliki website, VPS penting digunakan. Masing-masing VPS memiliki beberapa perbedaan. Hal tersebut harus dipertimbangkan sebelum memilih layanan VPS.

Jika Anda sudah mempertimbangkan secara matang dan sudah memiliki pilihan, Anda bisa mengunjungi IDHostNetwork untuk membeli VPS yang Anda pilih. Di sana terdapat beberapa paket untuk VPS Linux dan VPS Windows dengan spesifikasi yang berbed-beda. Harganya terjangkau dan dapat dipercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *